a. Sudut rotasi motor proporsional dengan pulsa masukan sehingga lebih mudah diatur.
b. Motor dapat langsung memberikan torsi penuh pada saat mulai bergerak.
c. Posisi dan pergerakan dapat ditentukan secara presisi.
d. Memiliki respon yang sangat baik terhadap mulai, stop dan berbalik (perputaran).
e. Tidak adanya sikat yang bersentuhan dengan rotor seperti pada motor DC.
f. Dapat menghasilkan perputaran yang lambat sehingga beban dapat dikopel langsung ke porosnya.
g. Frekuensi perputaran dapat ditentukan secara bebas dan mudah pada range yang luas. Berikut merupakan gambar dari motor steper yang mempunyai 2 buah common atau mempunyai 6 buah kabel, cara penggunaannya yaitu dengan memberikan tegangan +5V pada kedua common yaitu pada huruf a dan b sedangkan data terlihat seperti pada tabel berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar